Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pembahasan Kompetensi Modul F Matematika SMK tentang Kalkulus dan Geometri Analitis

Hallow sobat blogger semua. Sudah lama setelah ganti domain dan hosting malah jarang update artikel. Mengingat koneksi internet dan kesibukan di dunia nyata sampai-sampai terlupakan aktivitas di dunia maya. Janji tinggal janji dan ternyata gak sempat posting artikel setiap hari. Mudah-mudahan kedepannya akan coba posting artikel yang berlanjut.

Pada kesempatan kali ini blogmatematika akan coba memposting artikel tentang Pembahasan Kompetensi Modul F Matematika SMK tentang Kalkulus dan Geometri Analitis. Pada Postingan sebelumnya saya sudah membahas tentang Modul H tentang Trigonometri yang sudah saya selesaikan semuanya. Namun pada pembahasan kali ini tersisa 1 soal yang belum sempat saya jawab. Mudah-mudahan kalau sudah dapat ide langsung saya update pembahasannya. Ayok kita mulai saja yah....

Soal dan Pembahasan


1.   Pisau pemotong kayu dapat bergerak mengikuti persamaan s(t)=t2+4t12t2 cm. Posisi pisau pemotong ketika mendekati dua detik adalah cm.

a. 6
b. 8
c. 10
d. 12

Jawaban : B
s(t)=t2+4t12t2=limt2t2+4t12t2=limt2(t+6)(t2)t2=limt2(t+6)=2+6=8Posisi pisau pemotong ketika mendekati dua detik adalah 8 cm

2.  Sebuah perusahaan tekstil memproduksi x unit pakaian per hari dengan biaya 2x3150x2+3.600x rupiah. Banyaknya barang yang harus diproduksi setiap harinya supaya biaya produksi menjadi minimal adalah ...unit

a. 20
b. 25
c. 30
d. 35

Jawaban : B
f(x)=2x3150x2+3.600xf(x)=6x2300x+3.600f(x)=12x300Minimum terjadi jika f(x)=0 Sehingga
12x300=012x=300x=30012x=25Banyaknya barang yang harus diproduksi setiap harinya supaya biaya produksi menjadi minimal adalah 25 unit

3.  Sebuah mobil bergerak dengan persamaan V(t)=4t3+6t5 dengan V dalam satuan meter per sekon dan t dalam satuan sekon. Perpindahan mobil setelah menempuh waktu t=2 sekon adalah...meter

a. 10
b. 12
c. 14
d. 18

Jawaban : D
V(t)=4t3+6t5a(t)=(4t3+6t5)dta(t)=t4+3t25t
}Perpindahan mobil saat t=2 adalah
a(2)=24+3(22)5(2)=16+1210a(2)=18Perpindahan mobil setelah menempuh waktu t=2 sekon adalah 18 meter

4.  Pilar sebuah jembatan tampak seperti gambar berikut.



Luas daerah yang diarsir adalah...satuan luas

a. 8413
b. 8423
c. 8513
d. 8523

Jawaban : C

Dari grafik diatas, terlihat bahwa fungsi f(x)=16x2 memiliki titik potong sebagai berikut
16x2=0(4x)(4+x)=0x=4ataux=4

Titik potongnya adalah (4,4) Sehingga luasnya adalah

L=44(16x2)dx=[16x13x3]44=[(16(4)13(4)3)(16(4)13(4)3)]=[(64643)((64)+643)]=[64643+64643]=1281283=3841283=2563L=8513 luas daerah yang diarsir adalah 8513 satuan luas

5. Gambar berikut menunjukkan penampang dari piringan antena radio.



Seorang teknisi telah menempatkan suatu titik pada penampang antena yang terletak 0,75 meter di atas dan 6 meter di kanan dari titik pusatnya. Seharusnya teknisi menempatkan fokus antena sebesar meter dari titik pusat

a. 3
b. 6
c. 9
d. 12

Jawaban : D

Perhatikan untuk titik pusat P(0,0) maka persamaan parabola adalah x2=4py. Karena titik (6,0.75) maka
x2=4py62=4p(0,75)36=3pp=363p=12
Seharusnya teknisi menempatkan fokus antena sebesar 12 meter dari titik pusat. Artinya Fokus parabola tersebut (0,12) atau dengan kata lain, fokus seharusnya ditempatkan 12 meter diatas titik pusatnya.

6. Komet-komet akan mengitari matahari dengan lintasn berbentuk hiperbola dengan matahari sebagai alah satu titik fokusnya.



Lintasan komet yang diilustrasikan oleh gambar di atas dimodelkan dengan persamaan 8.100x214.400y2=116.640.000. Jarak komet tersebut dengan matahari adalah...juta mil

a. 30
b. 50
c. 100
d. 150

Jawaban : A

Perhatikan Persamaan Hiperbola adalah
x2ay2b=1
Sementara Persamaan Komet adalah 8.100x214.400y2=116.640.000. Akan kita sederhanakan menjadi
8.100x214.400y2=116.640.000x214.400y28.100=1x21202y2902=1
Kita dapatkan a=120 dan b=90. Karena Jarak di definisikan dengan f2=a2+b2 maka
f2=a2+b2f2=1202+902f2=14.400+8.100f2=22.500f=22.500f=150Karena a=120 dan |f|=150, jarak komet tersebut dengan matahari adalah r=far=150120r=30
Jarak komet tersebut dengan matahari adalah 30 juta mil

7. Sebuah perahu menyeberangi sungai yang lebarnya 120 m dan kecepatan airnya 4 m/s. Bila perahu diarahkan menyilang tegak lurus dengan kecepatan 3m/s, maka panjang lintasan yang ditempuh perahu
hingga sampai ke seberang sungai adalah ...m

a. 200
b. 225
c. 250
d. 275

Jawaban : A

Dari keterangan soal kita dapatkan
t=sv=1203t=40s
Perhatikan bahwa
V=32+42=9+16=25V=5
Sehingga
S=V×t=5×40S=200
panjang lintasan yang ditempuh perahu hingga sampai ke seberang sungai adalah 200 m

8. Sebuah pesawat terbang 200 mil dalam arah membentuk sudut 30 diukur dari selatan ke barat. Maka komponen perpindahan pesawat dalam arah Barat adalah ...mil

a. 100
b. 150
c. 1002
d. 1003

Jawaban : A

Dari keterangan soal kita dapatkan θ=30 dan r=200 Sehingga
Arah Barat =rsinθ=200sin30=20012Arah Barat =100
Catatan : jika yang ditanyakan adalah arah selatan maka kita
menggunakan rcosθ}

9. Pada perhitungan gaya-gaya reaksi dan bidang momen terhadap perletakan jepit diperoleh persamaan berikut :
{2H+2V+M=42H+4V+2M=102H+3V+2M=6

Nilai determinan V (gaya vertikal) sebesar ......

a. 6
b. 7
c. 8
d. 9

10. Hubungan antara Roda gigi A dan Roda Gigi B tampak seperti gambar berikut.


Jari-jari masing-masing roda jika dinyatakan dengan matriks adalah
[rArB]=......

a. 13[1221][2022]
b. 13[1221][2022]
c. 13[1221][2022]
d. 13[1221][2022]

Jawaban : A

Perhatikan gambar pada soal ! Kita mendapatkan
{rA+2rB=202rA+rB=22
Dari sistem persamaan linear diatas dapat kita bentuk matriks ber ordo 2×2 yaitu
(1221)(rArB)=(2022)(rArB)=(1221)1(2022)=114(1221)(2022)=13(1221)(2022)(rArB)=13(1221)(2022)

Penutup


Sekian dulu pembahasan tentang kalkulus dan geometri analitis kali ini. Lain kali kita sambung lagi. untuk Format PDF nya saya upload di postingan selanjutnya

Posting Komentar untuk "Pembahasan Kompetensi Modul F Matematika SMK tentang Kalkulus dan Geometri Analitis"