Prosedur Operasional Standar (POS) dan Kisi-Kisi UN 2017 Untuk SMK
Ujian nasional sudah merupakan hajatan besar bagi kementerian Pendidikan dan Kebudayaan khususnya kepada sekolah-sekolah di Indonesia. Ujian nasional memang tidak ubahnya seperti momok yang menakutkan bagi siswa yang akan menyelesaikan studinya di tingkatan SMA/SMK.
Dahulu ditahun 2007 an, sebelum kelulusan siswa di tentukan oleh sekolah, para siswa berbondong-bondong belajar tanpa mengenal lelah. Mengingat kelulusan di tentukan dari Pusat berdasarkan nilai UN itu sendiri. Lambat laun kementerian pendidikan dan kebudayaan mulai melunak dengan menyisipkan nilai rapor sebagai penentu kelulusan. Nah sekarang UN sudah bukan merupakan penentu kelulusan siswa untuk menyelesaikan studinya.
Dengan adanya peraturan ini, maka siswa tidak lagi seperti dahulu. Minat belajar siswa menjadi menurun bahkan hilang sama sekali. Padahal di beberapa universitas nilai UN menjadi patokan untuk masuk di perguruan tinggi tersebut. Namun bagi siswa di pinggiran desa tidak menghiraukan hal tersebut dan tetap cuek dalam menghadapi ujian nasional yang merupakan hajatan besar bagi negara Indonesia khususnya dalam bidang pendidikan.
Sebenarnya meteri pendidikan yang baru Muhajir Effendi sudah berencana menghapus ujian nasional mengingat dana yang digelontorkan untuk UN ini cukup besar. Namun dari Wakil presiden Jusuf Kalla menolaknya dengan alasan apa yang menjadi ukuran kemajuan pendidikan kita jika tidak ada sesuatu yang bisa di ukur. Sehingga Ujian Nasional tetap dilaksanakan dengan catatan beberapa sekolah harus melaksanakan UNBK (Ujian nasional Berbasis Komputer).
UNBK juga sekarang menjadi masalah bagi sekolah-sekolah kecil di desa yang sangat kurang infrastruktur sarana dan prasarana nya. Mengingat di daerah pedesaan sangat tergantung dengan jaringan listrik dan internet. UNBK memerlukan paling sedikit Bandwith internet 2 Mbps dan komputer di 1 server sebanyak 40 unit. Tentunya akan sangat membutuhkan listrik yang cukup besar tentunya. Apalagi jika ditambah pemadaman bergilir dari PLN mengakibatkan kita di pedesaan sangat kepayahan untuk melaksanakan UNBK ini.
Memang secara umum UNBK sangat memudahkan kegiatan UN ini mengingat kemurnian dan kerahasiaan soal yang tetap terjaga dan nilai yang dihasilkan siswa bisa di bilang 95% murni. Hal tersebut bisa di jadikan bahan patokan universitas negeri untuk menerima siswa dengan hasil UNBK tersebut.
Sebelum ujian nasional di mulai, tentunya para siswa diberikan persiapan seperti tambahan belajar dan kisi-kisi soal yang akan keluar di UN 2017 nanti. Setelah saya analisis ternyata kisi-kisi UN 2017 tidak ubahnya sama persis dengan kisi-kisi UN 2016. Sehingga dengna melihat varian soal UN 2016 kita akan bisa menyelesaikan UN 2017 nantinya Insya Allah.
Prosedur Operasional Standar (POS) dan Kisi-Kisi UN 2017 Untuk SMK
Kali ini blog matematika akan mencoba membagikan Kisi-Kisi Ujian nasional tahun pelajaran 2016/2017 sebagai acuan siswa dalam belajar dan Prosedur operasional standar (POS) UN tahun pelajaran 2016/2017 sebagai bahan acuan bagi panitia penyelenggara UN di tahun 2017 ini.
Dalam POS ini sudah dijelaskan pula teknik menyelenggarakan UNBK sehingga bagi sekolah yang baru akan mengadakan UNBK tahun ini tidak merasa kesulitan dalam melaksanakan tugasnya sebagai panitia pelaksana.
Berikut ini adalah Kisi-kisi UN 2017 untuk SMK/MAK serta POS UN tahun pelajaran 2016/2017. bagi yang SMA silahkan cari di google aja yah. Banyak kok kisi-kisi dari BSNP
Oke silahkan download POS UN 2017 dan Kisi-Kisi UN 2017 Untuk SMK pada tautan dibawah ini yah. Semoga kita semua bisa lulus 100% dengan hasil yang memuaskan. AMiinnn
Posting Komentar untuk "Prosedur Operasional Standar (POS) dan Kisi-Kisi UN 2017 Untuk SMK"