Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bukti dan Penerapan Teorema Sisa Cina

Halo sobat blogger. Sudah lama rasanya tidak menulis artikel tentang matematika. Pada kesempatan kali ini saya akan membuat postingan tentang bukti dari teorema sisa cina. Tetapi sebelum kita lanjut, silahkan buka artikel kami sebelumnya di Teorema sisa Cina.

Dalam artikel tersebut, saya membuat sedikit contoh penggunaan teorema sisa cina. Tetapi hanya sebatas contoh dan pembahasan. Juga saya berikan teorema nya tetapi tidak sempat saya buktikan.

Bukti Teorema Sisa Cina

Nah kesempatan kali ini saya akan membuat bukti dari teorema sisa cina yang sangat terkenal di teori bilangan.

Teorema sisa Cina atau biasa di kenal dengan Chinese Remainder Theorem adalah hasil tentang Kongruen di teori bilangan dan digeneralisasi dalam aljabar abstrak yang Pertama kali dipublikasikan pada abad ke-3 sampai abad ke-5 oleh Sun Tzu seorang matematikawan Cina.

Dalam publikasi tersebut diperkenalkan metode mencari solusi sistem linear kongkruen, yang sekarang kita kenal dengan Teorema Sisa Cina (Chinese remainder theorem) bisa disingkat CRT.

Pada Awalnya, Teorema Sisa Cina, pertama kali diperkenalkan karena adanya teka-teki Cina kuno. Teka-teki tersebut adalah sebagai berikut

Ada beberapa bilangan yang tidak diketahui. Bilangan itu dibagi 3, sisanya adalah 2; Bilangan itu dibagi oleh 5, sisanya adalah 3; Bilangan itu dibagi oleh 7 sisanya adalah 2; Bilangan apakah itu?

Dalam notasi matematika pernyataan diatas dapat kita tuliskan sebagai berikut :

x2(mod 3)
x3(mod 5)
x2(mod 7)


Bukti Teorema Sisa Cina


Sebelum kita mulai pembahasan, alangkah baiknya kita sajikan dulu teorema sisa cina yang sudah saya tulis dalam artikel sebelumnya. Berikut Teoremanya.

Teorema Sisa Cina : Misalkan n1,n2,nr bilangan bulat positif sehingga gcd(ni,nj)=1 untuk ij. Maka sistem kongruensi linier satu variabel berikut xa1(mod n1)xa2(mod n2)xar(mod nr)mempunyai solusi simultan, yang tunggal modulo bilangan bulat n1,n2,...nr

Buktinya saya ambil dari buku teori bilangan. Sobat bisa memberikan bukti Teorema sisa Cina di kolom komentar jika berbeda dengan bukti yang saya tuliskan berikut.

Bukti : Bentuk Hasil Kali n=n1n2...nr. Untuk setiap k=1,2,..,r, misalkan Nk=nnk=n1n2...nk1nk+1...nr. atau Nk adalah hasil kali semua bilangan bulat ni dengan faktor nk dihapuskan.

Diketahui bahwa gcd(ni,nj)=1 untuk ij atau ni relatif prima dengan nj untuk ij. Dengan demikian diperoleh gcd(Nk,nk)=1

Berdasarkan teori kongruen linier tunggal, hal ini memungkinkan untuk menyelesaikan kongruen Nkx1(mod nk), sebutlah solusi tunggal xk. Tujuannya adalah untuk membuktikan bahwa bilangan x¯=a1N1x1+a2N2x2+...+arNrxr=akNkxk(mod nk) adalah solusi simultan dari sistem kongruen linier yg diberikan.

Pertama, amati bahwa Ni0(mod nk) untuk ik, karena nk|Ni. Hasilnya adalah x¯=a1N1x1+a2N2x2+...+arNrxr=akNkxk(mod nk)Tapi xk bilangan bulat yang dipilih untuk memenuhi kongruen Nkx1(mod nk), yang menyebabkan x¯ak1ak(mod nk) Ini menunjukkan bahwa solusi untuk sistem kongruen yang diberikan ada.

Untuk menunjukkan ketunggalannya, misalkan x adalah sebarang bilangan bulat yang memenuhi sistem kongruen ini. Maka x¯akx(mod nk)k=1,2,3,...,r dan selanjutnya nk|x¯x untuk setiap nilai k. Karena gcd(ni,nj)=1, maka diperoleh n1n2...nr|x¯x, karenanya x¯x(mod nk).

Dengan Teorema Sisa Cina, maka langkah penyelesaian suatu sistem kongruen linier adalah :

Misalkan system kongruen linierxa1(mod n1)xa2(mod n2)xar(mod nr)Maka langkah untuk mencari solusi sistem ini:
  1. Periksa gcd(ni,nj) untuk ij, jika gcd(ni,nj)=1 maka sistem mempunyai solusi.
  2. Tentukan n=n1n2...nr dan Nk=nnk=n1n2...nk1nk+1...nr,k=1,2,..r
  3. Selesaikan Nkxk1(mod nk),k=1,2,...r.
  4. Solusinya adalah x¯(a1N1x1+a2N2x2+...+arNrxr)(mod n)
Sekarang Kita mulai dengan penerapan Teorema Sisa Cina

# Contoh :

Dengan Teorema Sisa Cina, carilah solusi untuk sistem kongruen linier berikut :
x3(mod 4)
x2(mod 3)
x4(mod 5)

Perhatikan bahwa sistem Persamaan ini terdiri dari 3 persamaan konruen linier, jadi k=1,2,3. Dari sistem persamaan diperoleh a1=3,a2=2,a3=4,n1=4,n2=3,n3=5
  1. Oleh karena gcd(4,3)=gcd(4,5)=gcd(3,5)=1 maka sistem ini punya solusi.
  2. Nilai n=n1n2n3=435=60 dan N1=nn1=604=15;N2=nn2=603=20;N3=nn3=605=12;
  3. Selesaikan Nkxi1(mod nk),k=1,2,3 yaitu 15x11 (mod 4)20x21 (mod 3)12x31 (mod 5)
Dengan menggunakan solusi dalam persamaan kongruen linier, maka solusi untuk 15x11 (mod 4) adalah :

15x11 (mod 4) ekuivalen dengan 15x11=4k Diperoleh x1=1+4k15. Nilai k=11 menyebabkan x1=3. dengan cara yang sama diperoleh x2=2, dan x3=3

Solusinya adalah
x¯=(a1N1x1+a2N2x2+a3N3x3)(mod n)=(3153+2202+4123)(mod 60)=359(mod 60)=59(mod 60) Jadi solusi untuk
x3(mod 4)
x2(mod 3)
x4(mod 5)
adalah x¯59(mod 60)

# Soal Berikutnya :

Dengan menggunakan Teorema Sisa Cina, carilah solusi untuk sistem kongruen linier berikut:x2 (mod 3)x3 (mod 5)x2 (mod 7)

Sama dengan soal pertama. Hanya berganti angka saja. Gampang kan ?

Nah bagaimana jika sobat mendapatkan soal berikut
  1. Selesaikan persamaan linier kongruen 17x9 (mod 276)
  2. Selesaikan persamaan linier kongruen 13x1 (mod 70)
Tentu Sobat agak kesulitan. Tetapi sebenarnya sama saja dengan cara diatas. Nah. pada postingan berikutnya akan saya bahas tentang Solusi Sistem Kongruen Linier dengan dua Variabel.

Baca Juga :

Posting Komentar untuk "Bukti dan Penerapan Teorema Sisa Cina"