Keterlambatan Logistik Pemilu di Kabupaten Banggai baru Terjadi dalam Sejarah
Halo sobat blogger. Bagaimana kabarnya ? Ada yang sudah memberikan suaranya di TPS? Kalau sudah tentunya anda sangat beruntung. Pasalnya di Kabupaten Banggai banyak daerah yang belum terdistribusi Logistik pemilu tahun 2019 (17 april 2019 : 09.00 WITA).
Daerah Kabupaten Banggai adalah daerah yang sangat mudah di jangkau apalagi dapil IV yang memang hampir tidak ada daerah terpencil. Semua bisa di akses menggunakan kendaraan roda 4.
Berbeda halnya dengan di daerah Sumatra yang harus menggunakan Kendaraan gerobak sapi untuk menjangkau TPS.
Miris memang melihatnya. Tapi itulah upaya KPU agar logistik tidak datang terlambat di TPS-TPS. Bahkan perjuangan itu sampai harus dikawal anggota kepolisian dan TNI.
Saya sangat mengapresiasi perjuangan mereka. Intinya adalah menjaga agar logistik segera di distribusikan.
Berbeda dengan Kabupaten Banggai yang pada hari pencoblosan belum ada logistik. Padahal bukan daerah terpencil. Akses yang mudah ternyata tidak membuat pemilu di dapil IV berjalan mudah. Justru malah sangat kacau balau.
KPU Kabupaten Banggai berdalih bahwa keterlambatan pendistribusian logistik karena kurangnya personil. Apakah ini rasional ? Mengingat jumlah penduduk di kabupaten Banggai sangat banyak yang bisa diberdayakan. Bahkan sudah ditawari Bupati Banggai jasa TNi, Polres, Satpol PP. Tapi ternyata KPU punya pemikiran lain. Dengan alasan mereka masih mampu dengan tenaga yang ada. Mungkin alasan lain merekamereka senang melihat logistik lambat dari pada memberdayakan masyarakat. Mungkin ngirit anggaran pemilu yah.
Dampak dari kesalahan ini adalah kami di tingkat PPK, PPS dan KPPS. Masyarakat sudah berbondong-bondong datang ke TPS ternyata surat suara belum ada.
Kita sudah memberikan penjelasan kepada masyarakat bahwa keterlambatan ini hampir di wilayah dapil IV. Jadi bukan hanya di desa Minakarya. Jadi mohon bersabar sambil menunggu datangnya logistik dari KPU Kabupaten Banggai.
Banyak pendapat agar pemilu di tunda hari esok. Mengingat jika di lanjutkan maka angka golput akan semakin tinggi. Mengingat masyarakat disini adalah petani dan sementara musim panen Masyarakat datang ke TPS pagi-pagi dengan harapan bisa cepat memilih dan segera bekerja.
Masyarakat tentunya lebih memilih itu daripada harus menunggu kotak suara yang belum jelas kapan datangnya.
Tapi Bawaslu Kabupaten Banggai menginstruksikan dalam suratnya nomor : 353/K ST-01/PM 00.02/IV/2019 menegaskan bahwa apapun yang terjadi pemilihan tetap dilaksanakan pada tanggal 17 april 2019.
Bawaslu tidak peduli angka golput tinggi atau tidak, yang jelas pemilihan tetap dilaksanakan pada hari yang sudah di tentukan. Keterlambatan pendistribusian logistik adalah murni kesalahan KPU Kabupaten. Jadi pemilu tetap dilaksanakan.
Kemana saja kinerja KPU Kabupaten Banggai selama ini. Saya berpendapat bahwa kinerja KPU Kabupaten terkesan gagal total dalam pemilihan umum tahun 2019.
Keterlambatan pendistribusian logistik adalah yang pertama kalinya dalam sejarah pemilu di Kabupaten Banggai. Kok bisa ? Terus selama ini KPU kemana saja. Kenapa tidak di persiapkan dari jauh-jauh hari.
Bahkan kabarnya pusat informasi KPU Kabupaten ditutup dan sangat sulit di hubungi. Mungkin karena banyaknya tekanan yang ada dari berbagai pihak sehingga menonaktifkan semua sistem informasinya.
Bahkan Kapolres Kabupaten Banggai sendiri sampai turun tangan dan memberikan penguatan kepada KPU. Beliau mengatakan malu kita. Semua mata tertuju ke KPU. Tapi kenapa sampai sekarang belum siap. Malu. . Malu kita.
Tekanan juga datang dari simpatisan partai politik yang kabarnya berbondong-bondong mendatangi kantor KPU Kabupaten Banggai. Mereka juga mempertanyakan bagaimana ini? Kok bisa sampai begini.
Tekanan yang datang bertubi-tubi itulah yang membuat KPU Kabupaten menutup pusat informasi.
Saya tidak bisa membayangkan bagaimana pusingnya KPU Kabupaten Banggai saat ini. Kita hanya bisa menunggu saja. Masyarakat juga sedang menunggu kabarnya logistik yang tak tak kunjung datang.
Kesimpulan dari saya adalah apakah sebenarnya yang terjadi dengan KPU Kabupaten Banggai. Ada apa di balik ini semua. Apakah kurangnya personil hanya sebagai dalih menutupi kesalahan?
Semoga secepatnya di salurkan logistik nya. Kasihan masyarakat kami sudah menunggu. Jika tertunda sampai jam 12.00 maka jangan salahkan masyarakat jika memilih golput.
Baca juga : Polemik pesta demokrasi pemilu 2019
#pemilu2019kacaubalau
Daerah Kabupaten Banggai adalah daerah yang sangat mudah di jangkau apalagi dapil IV yang memang hampir tidak ada daerah terpencil. Semua bisa di akses menggunakan kendaraan roda 4.
Berbeda halnya dengan di daerah Sumatra yang harus menggunakan Kendaraan gerobak sapi untuk menjangkau TPS.
Miris memang melihatnya. Tapi itulah upaya KPU agar logistik tidak datang terlambat di TPS-TPS. Bahkan perjuangan itu sampai harus dikawal anggota kepolisian dan TNI.
Saya sangat mengapresiasi perjuangan mereka. Intinya adalah menjaga agar logistik segera di distribusikan.
Berbeda dengan Kabupaten Banggai yang pada hari pencoblosan belum ada logistik. Padahal bukan daerah terpencil. Akses yang mudah ternyata tidak membuat pemilu di dapil IV berjalan mudah. Justru malah sangat kacau balau.
Keterlambatan Logistik di karenakan kurangnya Personil
KPU Kabupaten Banggai berdalih bahwa keterlambatan pendistribusian logistik karena kurangnya personil. Apakah ini rasional ? Mengingat jumlah penduduk di kabupaten Banggai sangat banyak yang bisa diberdayakan. Bahkan sudah ditawari Bupati Banggai jasa TNi, Polres, Satpol PP. Tapi ternyata KPU punya pemikiran lain. Dengan alasan mereka masih mampu dengan tenaga yang ada. Mungkin alasan lain merekamereka senang melihat logistik lambat dari pada memberdayakan masyarakat. Mungkin ngirit anggaran pemilu yah.
Dampak dari kesalahan ini adalah kami di tingkat PPK, PPS dan KPPS. Masyarakat sudah berbondong-bondong datang ke TPS ternyata surat suara belum ada.
Kita sudah memberikan penjelasan kepada masyarakat bahwa keterlambatan ini hampir di wilayah dapil IV. Jadi bukan hanya di desa Minakarya. Jadi mohon bersabar sambil menunggu datangnya logistik dari KPU Kabupaten Banggai.
Instruksi Bawaslu Kabupaten Banggai pemilihan tetap 17 April 2019
Banyak pendapat agar pemilu di tunda hari esok. Mengingat jika di lanjutkan maka angka golput akan semakin tinggi. Mengingat masyarakat disini adalah petani dan sementara musim panen Masyarakat datang ke TPS pagi-pagi dengan harapan bisa cepat memilih dan segera bekerja.
Masyarakat tentunya lebih memilih itu daripada harus menunggu kotak suara yang belum jelas kapan datangnya.
Tapi Bawaslu Kabupaten Banggai menginstruksikan dalam suratnya nomor : 353/K ST-01/PM 00.02/IV/2019 menegaskan bahwa apapun yang terjadi pemilihan tetap dilaksanakan pada tanggal 17 april 2019.
Bawaslu tidak peduli angka golput tinggi atau tidak, yang jelas pemilihan tetap dilaksanakan pada hari yang sudah di tentukan. Keterlambatan pendistribusian logistik adalah murni kesalahan KPU Kabupaten. Jadi pemilu tetap dilaksanakan.
Halo... KPU Kabupaten Banggai
Kemana saja kinerja KPU Kabupaten Banggai selama ini. Saya berpendapat bahwa kinerja KPU Kabupaten terkesan gagal total dalam pemilihan umum tahun 2019.
Keterlambatan pendistribusian logistik adalah yang pertama kalinya dalam sejarah pemilu di Kabupaten Banggai. Kok bisa ? Terus selama ini KPU kemana saja. Kenapa tidak di persiapkan dari jauh-jauh hari.
Bahkan kabarnya pusat informasi KPU Kabupaten ditutup dan sangat sulit di hubungi. Mungkin karena banyaknya tekanan yang ada dari berbagai pihak sehingga menonaktifkan semua sistem informasinya.
Bahkan Kapolres Kabupaten Banggai sendiri sampai turun tangan dan memberikan penguatan kepada KPU. Beliau mengatakan malu kita. Semua mata tertuju ke KPU. Tapi kenapa sampai sekarang belum siap. Malu. . Malu kita.
Tekanan juga datang dari simpatisan partai politik yang kabarnya berbondong-bondong mendatangi kantor KPU Kabupaten Banggai. Mereka juga mempertanyakan bagaimana ini? Kok bisa sampai begini.
Tekanan yang datang bertubi-tubi itulah yang membuat KPU Kabupaten menutup pusat informasi.
Saya tidak bisa membayangkan bagaimana pusingnya KPU Kabupaten Banggai saat ini. Kita hanya bisa menunggu saja. Masyarakat juga sedang menunggu kabarnya logistik yang tak tak kunjung datang.
Kesimpulan
Kesimpulan dari saya adalah apakah sebenarnya yang terjadi dengan KPU Kabupaten Banggai. Ada apa di balik ini semua. Apakah kurangnya personil hanya sebagai dalih menutupi kesalahan?
Semoga secepatnya di salurkan logistik nya. Kasihan masyarakat kami sudah menunggu. Jika tertunda sampai jam 12.00 maka jangan salahkan masyarakat jika memilih golput.
Baca juga : Polemik pesta demokrasi pemilu 2019
#pemilu2019kacaubalau
Posting Komentar untuk "Keterlambatan Logistik Pemilu di Kabupaten Banggai baru Terjadi dalam Sejarah"