Bilangan Prima dan Teorema Fundamental Aritmatika
Bilangan Prima dan Teorema Fundamental Aritmatika. Sudah tau apa itu bilangan prima ? sudah tau apa itu Teorema Fundamental Aritmatika ? Kita bahas dalam postingan berikut.
Teori bilangan adalah bagian dari matematika yang membahas tentang bilangan. Lebih di khususkan pada bilangan prima dan komposit. Gauss Pernah mengatakan bahwa mathematic is the queen of science and the queen of mathematic is number theory.
Berangkat dari pernyataan Gauss ini tentunya saya mencoba akan lebih banyak membahas tentang teori bilangan. Teori bilangan ini juga di ambil sebagai bahan dalam olimpiade matematika tingkat SMP dan SMA. Nah Pembahasan mengenai Teorema Fundamental Aritmatika kita mulai dengan Bilangan Prima Terlebih dahulu.
Bilangan prima adalah bilangan yang sudah kita kenal sekolah dasar, yaitu bilangan yang tidak mempunyai faktor selain dari 1 dan dirinya sendiri, atau dengan kata lain bilangan prima adalah bilangan yang hanya dapat di bagi dengan 1 dan dirinya sendiri. Bilangan prima memegang peranan penting dalam matematika karena pada dasarnya konsep apapun yang dibahas dalam ilmu teori bilangan selalu berkaitan dengan bilangan prima.
Sebagai ilustrasi, jika ditanyakan banyak faktor positif dari 24 maka biasanya dilakukan dengan mendaftar semua faktor tersebut yaitu jadi ada buah. Untuk bilangan mempunyai sebanyak faktor positif.
Cara mendaftarkan satu per satu semua faktor seperti ini tidaklah efektif khususnya untuk bilangan yang besar. Coba perhatikan dan . Dengan menambahkan 1 pada setiap pangkat prima, kemudian mengalikan mereka maka diperoleh banyaknya faktor prima. Untuk bilangan 24 terdapat faktor, dan untuk 60 terdapat faktor.
Nah Bagaimana Jika kita diminta untuk menentukan suatu bilangan bahwa bilangan itu adalah bilangan prima atau bukan, bagaimana suatu bilangan bulat besar dapat dibagi oleh bilangan bulat lain, distribusi bilangan prima dalam semuanya akan dibahas pada postingan berikuti ini
Definisi Bilangan Prima. Suatu bilangan bulat dikatakan prima jika faktor positifnya hanyalah dan (dirinya sendiri). Bilangan bulat lebih dari yang bukan prima disebut komposit.
Diantara 10 bilangan bulat pertama, bilangan-bilangan adalah prima, sedangkan adalah komposit. Berdasarkan definisi ini hanya ada satu bilangan prima yang genap yaitu 2. Bilangan bukan prima dan bukan komposit. Suatu bilangan adalah komposit jika ada bilangan bulat dan sehingga di mana
Teorema. Jika prima dan maka atau .
Teorema ini menyatakan bahwa jika suatu bilangan prima membagi perkalian dua bilangan bulat maka pasti membagi salah satu diantara keduanya. Fakta ini dapat diperluas untuk bentuk perkalian beberapa bilangan bulat.
Pada awal postingan ini telah diilustrasikan bahwa suatu bilangan bulat dapat disajikan dalam bentuk perkalian bilangan-bilangan prima. Keadaan ini disajikan dalam bentuk Teorema Fundamental Aritmatika yang merupakan teorema penting dalam teori bilangan.
[Teorema Fundamental Aritmatika] Setiap bilangan bulat positif selalu dapat disajikan dalam bentuk perkalian bilangan-bilangan prima berpangkat. Representasi ini tunggal terhadap urutan faktor-faktornya, yaitu
dimana prima dan eksponen bulat positif.
Bukti. Dibuktikan dengan menggunakan prinsip induksi kuat. Untuk pernyataan benar, yaitu dengan mengambil dan . Asumsikan dan ekspresi (*) dipenuhi oleh setiap bilangan diantara 2 dan , yaitu untuk setiap . Sekarang untuk bilangan . Bila prima maka tidak perlu dibuktikan lagi, karena ekspresi (*) terpenuhi secara otomatis.
Untuk komposit maka terdapat bilangan bulat dan sehingga dimana . Karena kedua dan kurang dari maka berdasarkan hipotesis, mereka dapat disajikan sebagai perkalian bilangan-bilangan prima, katakan dan di mana para dan prima. Dengan membuat urutan baru dengan cara mengelompokkan maka dapat disajikan . Selanjutnya ditunjukkan ketunggalan representasi (*). Andai kita mempunyai dua bentuk representasi berikut Berlaku . Berdasarkan Akibat (*), untuk suatu . Dengan cara menyusun kembali maka kita dapat menukar urutannya dengan diawal, katakan . Substitusi ke dalam persamaan (#) diperoleh Karena dan keduanya prima dan makah aruslah sehingga Faktor yang sama pada kedua ruas yaitu dapat dihilangkan dengan menggabungkan-nya pada salah satu ruas. Bila proses ini diteruskan dengan memasangkan faktor prima yang sama pada kedua ruas, kemudian melakukan kanselasi maka akan terjadi penghilangan faktor prima pada salah satu ruas. Bila ada salah satu ruas yang tidak habis faktor primanya maka akan terdapat bilangan 1 pada ruas lainnya sehingga 1 merupakan perkalian dari paling tidak dua bilangan prima atau . Dengan kata kata lain minimal ada 2 prima dan sehingga . Hal ini tidaklah mungkin (kontradikasi) karena dan keduanya lebih dari 1. Jadi faktor-faktor prima pada kedua ruas saling menghabiskan. Untuk itu, setelah penyusunan ulang haruslah dan . Terbukti representasi (*) tunggal.
Contoh
Tentukan faktorisasi prima dari 24 dan 60. Gunakan hasil anda untuk menghitung banyaknya faktor positif yang ada. Temukan faktor-faktor prima tersebut.
Dengan mudah kita dapat menemukan faktorisasi untuk 24, yaitu . Untuk menemukan semua faktor positifnya, diperhatikan tabulasi silang seperti diberikan pada Tabel berikut (kiri). Semua faktor yang dimaksud adalah yaitu ada 8 faktor. Kalau diperhatikan dengan seksama, besarnya pangkat pada faktorisasi prima menentukan banyak baris atau kolom pada tabulasi silang.
Dalam hal ini pangkat 3 pada faktor menghasilkan 4 kolom karena ditambahkan bilangan 1, sedangkan pangkat 1 pada menghasilkan 3 baris karena ditambahkan bilangan 1. Jadi banyak faktornya adalah .
Argumen yang sama diterapkan pada bilangan 60 yang mempunyai faktorisasi prima . Bila diperhatikan Tabel 2.1 (kanan), kombinasi faktor dan 3 menghasilkan buah faktor, yaitu . Kontribusi faktor 5 berikutnya memberikan faktor secara total adalah sebanyak
faktor, yaitu . Tabulasi silang seperti ini dapat membantu untuk menemukan semua faktor positifnya.
Berdasarkan pembahasan pada contoh soal ini diperoleh hasil sebagai berikut.
Teorema. Bila dan adalah banyak faktor positif dari maka
Contoh.
Tentukan semua faktor prima dari , dan hitung banyak faktor-faktor positifnya.
Jawaban :
Diperhatikan . Jadi faktor-faktor primanya tidak lain adalah semua bilangan prima yang kurang dari 50, yaitu (ada buah). Untuk menghitung semua faktor positifnya, terlebih dahulu sajikan bilangan dalam bentuk faktorisasi prima.
Salah satu caranya adalah dengan membentuk faktorisasi prima untuk masing-masing faktor kompositnya, yaitu:
Jadi sehingga terdapat sebanyak buah.
Referensi : diktat Kuliah Bpk Julan Hernadi
Baca Juga :
Halo sobat blogger semuanya. Kali ini Blog matematika akan membahas tentang
Teori bilangan adalah bagian dari matematika yang membahas tentang bilangan. Lebih di khususkan pada bilangan prima dan komposit. Gauss Pernah mengatakan bahwa mathematic is the queen of science and the queen of mathematic is number theory.
Berangkat dari pernyataan Gauss ini tentunya saya mencoba akan lebih banyak membahas tentang teori bilangan. Teori bilangan ini juga di ambil sebagai bahan dalam olimpiade matematika tingkat SMP dan SMA. Nah Pembahasan mengenai Teorema Fundamental Aritmatika kita mulai dengan Bilangan Prima Terlebih dahulu.
Bilangan Prima
Bilangan prima adalah bilangan yang sudah kita kenal sekolah dasar, yaitu bilangan yang tidak mempunyai faktor selain dari 1 dan dirinya sendiri, atau dengan kata lain bilangan prima adalah bilangan yang hanya dapat di bagi dengan 1 dan dirinya sendiri. Bilangan prima memegang peranan penting dalam matematika karena pada dasarnya konsep apapun yang dibahas dalam ilmu teori bilangan selalu berkaitan dengan bilangan prima.
Sebagai ilustrasi, jika ditanyakan banyak faktor positif dari 24 maka biasanya dilakukan dengan mendaftar semua faktor tersebut yaitu
Cara mendaftarkan satu per satu semua faktor seperti ini tidaklah efektif khususnya untuk bilangan yang besar. Coba perhatikan
Nah Bagaimana Jika kita diminta untuk menentukan suatu bilangan bahwa bilangan itu adalah bilangan prima atau bukan, bagaimana suatu bilangan bulat besar dapat dibagi oleh bilangan bulat lain, distribusi bilangan prima dalam
Teorema Fundamental Aritmatika
Definisi Bilangan Prima. Suatu bilangan bulat
Diantara 10 bilangan bulat pertama, bilangan-bilangan
Teorema. Jika
Teorema ini menyatakan bahwa jika suatu bilangan prima
Pada awal postingan ini telah diilustrasikan bahwa suatu bilangan bulat dapat disajikan dalam bentuk perkalian bilangan-bilangan prima. Keadaan ini disajikan dalam bentuk Teorema Fundamental Aritmatika yang merupakan teorema penting dalam teori bilangan.
[Teorema Fundamental Aritmatika] Setiap bilangan bulat positif
Bukti. Dibuktikan dengan menggunakan prinsip induksi kuat. Untuk
Untuk
Contoh
Tentukan faktorisasi prima dari 24 dan 60. Gunakan hasil anda untuk menghitung banyaknya faktor positif yang ada. Temukan faktor-faktor prima tersebut.
Dengan mudah kita dapat menemukan faktorisasi untuk 24, yaitu
Dalam hal ini pangkat 3 pada faktor
Argumen yang sama diterapkan pada bilangan 60 yang mempunyai faktorisasi prima
faktor, yaitu

Teorema. Bila
Contoh.
Tentukan semua faktor prima dari
Jawaban :
Diperhatikan
Salah satu caranya adalah dengan membentuk faktorisasi prima untuk masing-masing faktor kompositnya, yaitu:

Jadi
Referensi : diktat Kuliah Bpk Julan Hernadi
Baca Juga :
Mantap mas blognya!
BalasHapusTapi saya mau tanya. Cara masukin rumusnya biar kayak mas gi mana ya? tolong ajarin dan bagikan link tutorialnya.
Wah itu saya pake mas. Lebih jelasnya bisa di lihat disini
Hapushttps://www.blogmatematika.net/2018/10/bagaimana-cara-menulis-rumus-matematika.html
t
Hapus