Berapa Sih Biaya Pembuatan Blog Mu ?
Beberapa waktu yang lalu, kita sempat di hebohkan oleh postingan mas Sugeng yang menunjukkan biaya pembuatan blognya yaitu sugeng.id. Biaya sangat fantastis sekitar Rp 8.079.800,00 untuk biaya pengeluaran pertahun dan biaya pembuatan blog sekitar Rp 4.547.520,00. Kalau saya sih belum mampu mengikuti jejak beliau.
Tentunya dengan dasar bahwa blog kita sudah mampu menghasilkan pasif income yang lebih besar dari pengeluaran, maka sah-sah saja kita mengeluarkan duit sebanyak itu perbulan.
Mas Sugeng sendiri menghasilkan uang dari blognya lewat jualan template dan JV Adsense. Nilai Jualan Template Viomagz dan kawan-kawan sudah mencapai lebih dari 1 Milyar Rupiah. Tentunya dengan biaya segitu tidak seberapa dibanding pengeluarannya.
Sedikit bicara pengalaman saya. Kenapa saya masih suka pakai blogger ketimbang wordpress.org ?
Mengingat blogger adalah layanan hosting gratis yang disediakan google. Artinya kita tidak perlu menyewa hosting mahal untuk menulis blog. Karena sudah disediakan oleh google. Hanya saja kita harus patuh dengan peraturan google tentunya.
Saya dulu pernah memiliki blog dengan hosting murah. Ketika jumlah pengunjung lumayan banyak ternyata blog sangat susah diakses, akhirnya saya memutuskan untuk beralih kembalai ke blogger namun dengan domain hasil sewa di idwebhost.
Saya sendiri sewa domain di idwebhost dengan biaya Rp 175.000,- per tahun. Murah bukan. Ya Cuma itu saja. Kadang saya sering telat memperpanjang yang berakibat blog langsung turun drastis di posisi serp google. Tapi apa mau dikata, kadang pekerjaan dunia nyata lebih penting ketimbang dunia maya.
Domain blogmatematika.net sudah kurang lebih 3 tahun lamanya mengudara di dunia maya. Awalnya saya menyewa domain ini hanya senilai 75.000 pertahun, kemudian perpanjangannya senilai Rp 175.000,- (Sangat tidak logis bukan).
Tetapi apalah daya. Domain sudah kadung mengudara. Kalau saya tahu begini, saya akan ambil domain id dengan harga Rp 250.000 pertahun yang memang sangat ramah dengan mesin pencari.
Buat tetan-teman sobat blogger yang ingin membeli domain, jangan asal tergiur dengan domain murah. Tetapi lihat perpanjangannya harganya berapa. Kan sayang kalau beli domain Rp 10.000 tetapi perpanjangannya 150.000.
Mau diperpanjang mahal. Tidak diperpanjang domain kadung bagus posisinya di serp.
Kita bahas kembali blog milik mas sugeng diatas yah.
Domain ID memang terkenal mahal jika tidak memiliki syarat. Domain ID dengan embel-embel go.id, desa.id, or.id memang sangat murah yakni seharga Rp 55.000. Tetapi syaratnya cukup ribet. Nah yang tidak perlu syarat ya domain .ID (Tanpa syarat). Tetapi harganya mahal. Bisa dicek di penyedia domain kok harganya berapa. Sekitar Rp 250.000 (Dulunya sekitar Rp 500.000).
Wordpress org memang gratis kawan. Tetapi tempat meletakkan wordpress.org itulah yang harganya mahal. salah satunya kita gunakan hosting (yang paling murah) sampai pada penggunaan Cloud Hosting hingga VPS dengan spesifikasi yang lumayan besar dengan harga mahal.
Sudah saya jelaskan bahwa wordpress.org memang gratis. Tetapi tempat meletakkan file wordpress itulah yang harganya mahal. Salah satunya adalah web hosting. Mas Sugeng sendiri menggunakan web hosting Digital Ocean dengan harga $20 perbulan. Pantesan saja blognya ngebut banget. Nyaris Tanpa loading.
Saya sendiri tidak terlalu paham dengan cloud server. yang jelas, Mas Sugeng menyewa Cloud Server Management seharga $80 pertahun.
Wordpress tanpa template premium terasa sayur tanpa garam. Template premium wordpress harganya bervariasi mulai dari Rp 250.000 sampai jutaan rupiah per tema nya. Kalau teman-teman bisa membuat tea sendiri ya lebih bagus. Tidak perlu beli.
Mas sugeng sendiri menggunakan tema premium Genesis Framework yang sudah di modifikasi sendiri dengan harga $59,95 per license personal. Murah bukan ? Hampir Rp 700.000 lho dengan dollar Rp 14.000 sekarang ini.
Dan masih banyak lagi deh pokoknya Seperti layanan Pluggin premium yang harganya tidak murah. Pokoknya bagi kita berkantong cetek jangan coba-coba ikuti mas sugeng deh. Gak mampu nantinya.
Mendingan pake blogger. Blogger sangat efektif walaupun diakses oleh jutaan pengunjung. Karena langsung menggunakan server google. Walaupun gratisan ya tetap stabil kok.
Untuk lebih kelihatan profesional ya tentunya pakailah domain berbayar yang keren seperti, com, net atau id. Murah kok pertahunnya cuma Rp 100.000 sampai Rp 250.000 pertahun.
Itulah sedikit ulasan buat teman-teman yang kepengen ngeblog tapi dengan biaya murah. Saya sendiri saat ini mengelola website desa dan sekolah dengan wordpress tetapi tidak semahal punya nya mas Sugeng.
Akhir kata, mari kita tetap berkarya. Murah tapi content nya yang kita perbaiki. Blog dengan tampilan yang bagus tetapi content nya hasil copas tentunya sangat tidak baik dimata google. Blog sederhana tetapi tulisannnya berkualitas akan banyak direkomendasikan oleh google.
Tetap berkarya.
Kenapa beliau berani mengeluarkan biaya sebesar itu hanya untuk blog ?
Tentunya dengan dasar bahwa blog kita sudah mampu menghasilkan pasif income yang lebih besar dari pengeluaran, maka sah-sah saja kita mengeluarkan duit sebanyak itu perbulan.
Mas Sugeng sendiri menghasilkan uang dari blognya lewat jualan template dan JV Adsense. Nilai Jualan Template Viomagz dan kawan-kawan sudah mencapai lebih dari 1 Milyar Rupiah. Tentunya dengan biaya segitu tidak seberapa dibanding pengeluarannya.
Sedikit bicara pengalaman saya. Kenapa saya masih suka pakai blogger ketimbang wordpress.org ?
Mengingat blogger adalah layanan hosting gratis yang disediakan google. Artinya kita tidak perlu menyewa hosting mahal untuk menulis blog. Karena sudah disediakan oleh google. Hanya saja kita harus patuh dengan peraturan google tentunya.
Saya dulu pernah memiliki blog dengan hosting murah. Ketika jumlah pengunjung lumayan banyak ternyata blog sangat susah diakses, akhirnya saya memutuskan untuk beralih kembalai ke blogger namun dengan domain hasil sewa di idwebhost.
Saya sendiri sewa domain di idwebhost dengan biaya Rp 175.000,- per tahun. Murah bukan. Ya Cuma itu saja. Kadang saya sering telat memperpanjang yang berakibat blog langsung turun drastis di posisi serp google. Tapi apa mau dikata, kadang pekerjaan dunia nyata lebih penting ketimbang dunia maya.
Domain blogmatematika.net sudah kurang lebih 3 tahun lamanya mengudara di dunia maya. Awalnya saya menyewa domain ini hanya senilai 75.000 pertahun, kemudian perpanjangannya senilai Rp 175.000,- (Sangat tidak logis bukan).
Tetapi apalah daya. Domain sudah kadung mengudara. Kalau saya tahu begini, saya akan ambil domain id dengan harga Rp 250.000 pertahun yang memang sangat ramah dengan mesin pencari.
Buat tetan-teman sobat blogger yang ingin membeli domain, jangan asal tergiur dengan domain murah. Tetapi lihat perpanjangannya harganya berapa. Kan sayang kalau beli domain Rp 10.000 tetapi perpanjangannya 150.000.
Mau diperpanjang mahal. Tidak diperpanjang domain kadung bagus posisinya di serp.
Kita bahas kembali blog milik mas sugeng diatas yah.
1. Menggunakan Domain ID
Domain ID memang terkenal mahal jika tidak memiliki syarat. Domain ID dengan embel-embel go.id, desa.id, or.id memang sangat murah yakni seharga Rp 55.000. Tetapi syaratnya cukup ribet. Nah yang tidak perlu syarat ya domain .ID (Tanpa syarat). Tetapi harganya mahal. Bisa dicek di penyedia domain kok harganya berapa. Sekitar Rp 250.000 (Dulunya sekitar Rp 500.000).
2. Menggunakan Wordpress.ORG
Wordpress org memang gratis kawan. Tetapi tempat meletakkan wordpress.org itulah yang harganya mahal. salah satunya kita gunakan hosting (yang paling murah) sampai pada penggunaan Cloud Hosting hingga VPS dengan spesifikasi yang lumayan besar dengan harga mahal.
3. Web Hosting
Sudah saya jelaskan bahwa wordpress.org memang gratis. Tetapi tempat meletakkan file wordpress itulah yang harganya mahal. Salah satunya adalah web hosting. Mas Sugeng sendiri menggunakan web hosting Digital Ocean dengan harga $20 perbulan. Pantesan saja blognya ngebut banget. Nyaris Tanpa loading.
4. Cloud Server Management
Saya sendiri tidak terlalu paham dengan cloud server. yang jelas, Mas Sugeng menyewa Cloud Server Management seharga $80 pertahun.
5. Template Premium
Wordpress tanpa template premium terasa sayur tanpa garam. Template premium wordpress harganya bervariasi mulai dari Rp 250.000 sampai jutaan rupiah per tema nya. Kalau teman-teman bisa membuat tea sendiri ya lebih bagus. Tidak perlu beli.
Mas sugeng sendiri menggunakan tema premium Genesis Framework yang sudah di modifikasi sendiri dengan harga $59,95 per license personal. Murah bukan ? Hampir Rp 700.000 lho dengan dollar Rp 14.000 sekarang ini.
Dan masih banyak lagi deh pokoknya Seperti layanan Pluggin premium yang harganya tidak murah. Pokoknya bagi kita berkantong cetek jangan coba-coba ikuti mas sugeng deh. Gak mampu nantinya.
Terus Ngeblognya pake apa mas ?
Mendingan pake blogger. Blogger sangat efektif walaupun diakses oleh jutaan pengunjung. Karena langsung menggunakan server google. Walaupun gratisan ya tetap stabil kok.
Untuk lebih kelihatan profesional ya tentunya pakailah domain berbayar yang keren seperti, com, net atau id. Murah kok pertahunnya cuma Rp 100.000 sampai Rp 250.000 pertahun.
Itulah sedikit ulasan buat teman-teman yang kepengen ngeblog tapi dengan biaya murah. Saya sendiri saat ini mengelola website desa dan sekolah dengan wordpress tetapi tidak semahal punya nya mas Sugeng.
Akhir kata, mari kita tetap berkarya. Murah tapi content nya yang kita perbaiki. Blog dengan tampilan yang bagus tetapi content nya hasil copas tentunya sangat tidak baik dimata google. Blog sederhana tetapi tulisannnya berkualitas akan banyak direkomendasikan oleh google.
Tetap berkarya.
Posting Komentar untuk "Berapa Sih Biaya Pembuatan Blog Mu ?"