Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Materi Bilangan Berpangkat

Halo sobat blogger. Kali ini blogmatematika.net akan mencoba membagikan materi tentang bilangan berpangkat. Sebelum masuk ke bentuk akar kita harus mengenal pangkat terlebih dahulu. Materi ini tentunya pernah di pelajari di SMP/MTs dulu. Tulisan ini bertujuan hanya sekedar menyegarkan kembali ingatan kita dalam membahas bilangan berpangkat. Oke kita langsung mulai saja pembahasannya.
 

Pengertian Pangkat Bulat Positif

 
Kalian tentunya masih ingat dengan pengertian bilangan kuadrat atau bilangan berpangkat dua, yaitu perkalian bilangan-bilangan sebanyak dua faktor, misalkan 32=3×3, 42=4×4, 72=7×7 dan 102=10×10

Pada bilangan kuadrat tersebut, angka 3, 4, 7 dan 10 disebut bilangan pokok (dasar), sedangkan angka 2 disebut pangkat

Dengan konsep yang sama, kita dapat memahami bilangan berpangkat dengan pangkat selain dua, yaitu pangkatnya merupakan bilangan positif. Misalnya 23 dibaca 2 pangkat 3 atau 55 dibaca 5 pangkat 5. Adapun nilainya adalah

23=2×2×3=8dan55=5×5×5×5×5=3125

Coba perhatikan bentuk pangkat berikut ini !



Jadi, secara umum pengertian bilangan berpangkat dengan pangkat bilangan bulat positif adalah sebagai berikut

Apabila terdapat bilangan real a dan bilangan bulat positif n, definisi bilangan berpangkat bulat positif a pangkat n (ditulis an) adalah perkalian berulang sebanyak n faktor dari bilangan real a. Dalam notasi matematika, ditulis denganan=a×a×a×a××anfaktor

Pada bilangan berpangkat an, a disebut bilangan pokok (dasar) dan n disebut pangkat atau eksponen. Jika n=1 maka a1=a


Sifat-Sifat Bilangan Berpangkat Bulat Positif


Dalam suatu operasi aljabar yang melibatkan bilangan bulat positif, berlaku sifat-sifat sebagai berikut.

Jika a dan b adalah bilangan real, sedangkan m dan n bilangan bulat positif, berlaku sifat-sifat sebagai berikut


  1. am×an=am+n

  2. aman=amn, dengan m>n dan a0

  3. (am)n=am×n

  4. (a×b)m=am×bm

  5. (ab)m=ambm, dengan b0

Untuk pembuktiannya silahkan kalian cari sendiri di buku-buku referensi maupun di internet.

Contoh

1. Nyatakan 34×35 ke dalam bentuk yang sederhana

Jawab

34×35=34+5=39

2. Nyatakan p10p4 ke dalam bentuk yang sederhana

Jawab 

p10p4=p104=p6

CONTOH
3. Nyatakan (p5q3r2)4 sehingga dapat diketahui pangkat masing-masing faktor.

Jawab
(p5q3r2)4=p5×4×q3×4×r2×4=p20×q12×r8=p20q12r8

4. Nyatakan bentuk-bentuk pecahan berikut sehingga dapat diketahui pangkat masing-masing faktor

 (p6q5)2
 (a3b4p2q5)3

Jawab 

(p6q5)2(p6q5)2=p6×2q5×2=p12q10

(a3b4p2q5)3(a3b4p2q5)3=a3×3b4×3p2×3q5×3=a9b12p6q15

Pangkat Nol


Pada pembahasan sebelumnya, kamu telah memahami sifat bilangan berpangkat, seperti aman=amn. Dengan menggunakan sifat itu, perhatikan contoh berikut !

Contoh:

32:32=3232=322=30. Untuk soal ini m=n=2 dan a=3, a0. Kita tahu bahwa 3232=3×33×3=99=1. Berarti 30=1

53:53=5353=533=50. Untuk soal ini m=n=3 dan a=5, a0. Kita tahu bahwa 5353=5×5×55×5×5=125125=1. Berarti 50=1

65:65=6565=655=60. Untuk soal ini m=n=5 dan a=6, a0 kita tahu bahwa 6565=6×6×6×6×66×6×6×6×6=7.7767.776=1. Berarti 60=1

Dengan memahami contoh-contoh diatas, pangkat nol suatu bilangan ditentukan sebagai berikut.

Untuk setiap bilangan real a dengan a0, berlaku a0=1

Pangkat Bulat Negatif


Perhatikan pangkat bilangan, dengan pangkat makin menurun berikut !





Berdasarkan pola tersebut, apa jawaban yang tepat untuk 100 dan 10 pangkat bilangan bulat negatif ?

Karena polanya adalah suku berikutnya sama dengan suku sebelumnya dibagi 10 maka akan dihasilkan 100=1,101=110,102=1100,103=11000 dan seterusnya.


Jika ditulis dalam bentuk pangkat,101=1101, 102=1102, 103=1103 dan seterusnya.

Dari uraian tersebut, pangkat negatif suatu bilangan ditentukan sebagai berikut.
Untuk setiap bilangan real a dengan a0 berlaku an=1an
Mengacu pada ketentuan tersebut, diperoleh
1an=1:an=1:1an=1×an1an=an
Bilangan dengan pangkat bulat negatif tidak dapat diartikan sebagai perkalian berulang dari bilangan pokok yang dipangkatkan. Oleh karena itu, bilangan pangkat bulat negatif disebut juga bilangan berpangkat tak sempurna


Mengubah Bilangan Berpangkat Bulat Negatif Menjadi Bilangan Berpangkat Bulat Positif


Berdasarkan ketentuan yang sudah kita pelajari sebelumnya suatu bilangan dengan pangkat bulat negatif dapat dinyatakan menjadi bilangan dengan pangkat bulat positif. Untuk memahami cara mengubah bilangan dengan pangkat bulat negatif menjadi bilangan dengan pangkat bulat positif

perhatikan contoh berikut.

Nyatakan bentuk-bentuk dibawah ini dalam pangkat bulat positif
2m3 2m3=2×m3=2×1m3=1m3

12p512p5=12×1p5=12×p5=p52

Sifat-Sifat Bilangan dengan Pangkat Bulat


Himpunan bilangan bulat merupakan gabungan dari himpunan bilangan bulat positif, himpunan bilangan nol dan bilangan bulat negatif. Untuk mengetahui sifat-sifat bilangan dengan pangkat bulat, kalian ingat kembali sifat-sifat bilangan dengan pangkat bulat positif.

Kita dapat membuktikan bahwa sifat-sifat bilangan dengan pangkat bulat positif juga berlaku pada bilangna dengan pangkat nol dan bulat negatif. Sifat-sifat bilangan berpangkat dengan pangkat bulat adalah sebagai berikut

Jika a dan b adalah bilangan real, sedangkan m dan n bilangan bulat berlaku


am×an=am+n

aman=amn, Untuk a0

(am)n=am×n

(a×b)m=am×bm

(ab)m=ambm, dengan b0

Sekian dulu postingan saya kali ini. Jika ada pertanyaan silahkan coret-coret di kolom komentar di bawah ini. Untuk bahan ajar dalam versi PDF, saya upload pada postingan berikutnya. Pantau terus blog kami yah....

Posting Komentar untuk "Materi Bilangan Berpangkat"